Bengkulu, 2 November 2023 - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Propinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan lomba inovasi teknologi dalam pertanian yang digelar di Bapelitbangda. Lomba ini bertujuan untuk mendorong para inovator dan ilmuwan muda di Propinsi Bengkulu untuk mengembangkan solusi canggih yang dapat memajukan sektor pertanian, sekaligus meningkatkan kualitas hidup petani setempat.
Sebuah terobosan terbaru dalam bidang pertanian telah dibuat oleh alumni Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban, Iim Rohimin, S.P., M.P. Iim Rohimin telah menciptakan alat canggih yang disebut "IOT SMART FARMING" yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk membantu petani dalam mengelola penyiraman tanaman secara otomatis dengan lebih efisien.
Alumni Fakultas Pertanian Unras sedang memperlihatkan teknologi yang dibuatnya |
IOT SMART FARMING adalah sebuah alat yang dirancang untuk memantau dan mengontrol penyiraman tanaman berdasarkan data pemindaian tanah dan kondisi iklim. Alat ini dapat diakses dan dikendalikan melalui aplikasi smartphone, serta tersedia akses melalui website. Fitur utama dari IOT SMART FARMING mencakup monitoring dan kontrol penyiraman, pemantauan kelembaban tanah, pengawasan suhu udara, serta penyimpanan riwayat data monitoring. Alat ini juga dilengkapi dengan tampilan layar LCD yang intuitif, sehingga petani dapat dengan mudah memantau dan mengatur pengaturan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bengkulu bapak Dr. drh. Rohidin Mersyah, yang memberikan dukungan langsung dan memberikan penghargaan kepada para peserta lomba. Keberadaan Gubernur Bengkulu di acara ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung inovasi dan perkembangan teknologi dalam pertanian, serta upaya untuk memajukan sektor pertanian di Propinsi Bengkulu.
Foto bersama Gubernur Bengkulu bapak Dr. drh. Rohidin Mersyah dan Alumni Pertanian Unras Iim Rohimin, S.P., M.P. |
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ratu Samban, Parwito, S.P., M.P., mengapresiasi pencapaian Iim Rohimin. Menurutnya, inovasi IOT SMART FARMING akan sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan lahan pertanian. "Kami bangga memiliki alumni seperti Iim Rohimin yang terus berkontribusi untuk kemajuan pertanian," ujar Parwito.
Susi Handayani, S.P., M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban, juga turut merasa senang dengan prestasi alumni Fakultas Pertanian. Ia mengatakan, "Inovasi IOT SMART FARMING ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendukung pertanian modern. Semoga alat ini dapat membantu petani lokal dalam mencapai hasil panen yang lebih baik."
IOT SMART FARMING bukan hanya memudahkan petani dalam mengelola tanaman mereka, tetapi juga merupakan langkah menuju pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, para petani dapat lebih akurat dalam menyediakan air bagi tanaman mereka, mengurangi pemborosan sumber daya, dan meningkatkan hasil panen. Diharapkan bahwa inovasi seperti ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian di masa depan.